Home  ›  Pahlawan propinsi

Daftar Pahlawan Nasional dari Jawa Tengah

lambang / logo jawa tengah
Berikut ini nama-nama tokoh Pahlawan Nasional yang berasal dari provinsi Jawa tengah (Jateng) lengkap dengan tahun lahir, wafat, keterangan, serta tanggal penetapan oleh pemerintah.


Keterangan: Klik nama pahlawan untuk mengetahui profil, biodata, serta Biografi lengkapnya.
  1. Nyi Ageng Serang, lahir: 1752, wafat: 1828, keterangan: Pemimpin gerilyawan Jawa yang memimpin penyerangan terhadap kolonial Belanda atas beberapa pendudukan, penetapan menjadi pahlawan: 1974
  2. Ahmad Rifa'i, lahir: 1786, wafat: 1870, keterangan: Pemikir dan penulis Islam yang dikenal karena pernyataan anti-Belandanya, penetapan menjadi pahlawan: 2004
  3. Ahmad Yani, lahir: 1922, wafat: 1965, keterangan: Pemimpin Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September, penetapan menjadi pahlawan: 1965
  4. Alimin, lahir: 1889, wafat: 1964, keterangan: Pendukung kemerdekaan, politisi, dan tokoh Partai Komunis Indonesia, penetapan menjadi pahlawan: 1964
  5. Cipto Mangunkusumo, lahir: 1886, wafat: 1943, keterangan: Politisi Jawa, mentor Sukarno, penetapan menjadi pahlawan: 1964
  6. Gatot Subroto, lahir: 1907, wafat: 1962, keterangan: Jenderal, deputi ketua staff Angkatan Darat, penetapan menjadi pahlawan: 1962
  7. Usman Janatin, lahir: 1943, wafat: 1968, keterangan: Mengebom MacDonald House saat konfrontasi Indonesia–Malaysia, penetapan menjadi pahlawan: 1968
  8. Jatikusumo (ejaan lama: Harjo Djatikoesoemo), lahir: 1917, wafat: 1992, keterangan: Jenderal Angkatan Darat dan politisi, penetapan menjadi pahlawan: 2002
  9. Kartini, lahir: 1879, wafat: 1904, keterangan: Tokoh hak asasi perempuan Jawa, penetapan menjadi pahlawan: 1964
  10. Katamso Darmokusumo, lahir: 1923, wafat: 1965, keterangan: Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September, penetapan menjadi pahlawan: 1965
  11. Ki Sarmidi Mangunsarkoro, lahir: 1904, wafat: 1957, keterangan: Pengajar bersama dengan Budi Utomo dan Taman Siswa, menteri pemerintahan, penetapan menjadi pahlawan: 2011
  12. Mangkunegara I, lahir: 1725, wafat: 1795, keterangan: Melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda dan antek-anteknya di Jawa Tengah, penetapan menjadi pahlawan: 1988
  13. Muhammad Mangundiprojo, lahir: 1905, wafat: 1988, keterangan: Pejuang kemerdekaan, pemimpin Pertempuran Surabaya, penetapan menjadi pahlawan: 2014
  14. Muwardi (ejaan lama: Moewadi), lahir: 1907, wafat: 1948, keterangan: Menangani keamanan saat Proklamasi Kemerdekaan, membangun sebuah rumah saat di Surakarta, penetapan menjadi pahlawan: 1964
  15. Pakubuwono VI, lahir: 1807, wafat: 1849, keterangan: Susuhunan Surakarta, memberontak melawan pasukan kolonial Belanda, penetapan menjadi pahlawan: 1964
  16. Pakubuwono X, lahir: 1866, wafat: 1939, keterangan: Susuhunan Surakarta, mendukung berbagai proyek untuk kepentingan Pribumi Indonesia, penetapan menjadi pahlawan: 2011
  17. Saharjo, lahir: 1909, wafat: 1963, keterangan: Menteri Kehakiman, pelopor pengesahan pembaruan di negara tersebut, penetapan menjadi pahlawan: 1963
  18. Samanhudi, lahir: 1878, wafat: 1956, keterangan: Pengusaha, mendirikan Sarekat Islam, penetapan menjadi pahlawan: 1961
  19. Siswondo Parman, lahir: 1918, wafat: 1965, keterangan: Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September, penetapan menjadi pahlawan: 1965
  20. Siti Hartinah, lahir: 1923, wafat: 1996, keterangan: Istri presiden Suharto, aktif dalam karya sosial, mendirikan Taman Mini Indonesia Indah, penetapan menjadi pahlawan: 1996
  21. Slamet Riyadi, lahir: 1927, wafat: 1950, keterangan: Brigadir Jeneral Angkatan Darat, terbunuh ketika putting down pemberontakan di Sulawesi, penetapan menjadi pahlawan: 2007
  22. Sudirman, lahir: 1916, wafat: 1950, keterangan: Komandan Ketua Tentara Nasional Indonesia pada saat Revolusi Nasional, penetapan menjadi pahlawan: 1964
  23. Albertus Sugiyapranata, lahir: 1896, wafat: 1963, keterangan: Uskup Katolik Jawa dan nasionalis, penetapan menjadi pahlawan: 1963
  24. Suharso, lahir: 1912, wafat: 1971, keterangan: Pelopor pengobatan prostesis, penetapan menjadi pahlawan: 1973
  25. Sukarjo Wiryopranoto, lahir: 1903, wafat: 1962, keterangan: Tokoh kemerdekaan, diplomat, dan politisi, penetapan menjadi pahlawan: 1962
  26. Supeno, lahir: 1916, wafat: 1949, keterangan: Menteri pemerintahan, terbunuh ketika perlawanan terhadap Belanda saat Revolusi Nasional, penetapan menjadi pahlawan: 1970
  27. Supomo, lahir: 1903, wafat: 1958, keterangan: Menteri Kehakiman Pertama, membantu penulisan Konstitusi, penetapan menjadi pahlawan: 1965
  28. Suprapto, lahir: 1920, wafat: 1965, keterangan: Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September, penetapan menjadi pahlawan: 1965
  29. Sutoyo Siswomiharjo, lahir: 1922, wafat: 1965, keterangan: Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September, penetapan menjadi pahlawan: 1965
  30. Tirto Adhi Suryo, lahir: 1880, wafat: 1918, keterangan: Jurnalis, diasingkan karena editorial anti-Belanda buatannya, penetapan menjadi pahlawan: 2006
  31. Urip Sumoharjo, lahir: 1893, wafat: 1948, keterangan: Pemimpin Angkatan Darat Indonesia, komandan kedua setelah Sudirman, penetapan menjadi pahlawan: 1964
  32. Yos Sudarso lahir: 1925, wafat: 1962, keterangan: Komodor Angkatan Laut, terbunuh saat konfrontasi dengan Belanda di Nugini Belanda, penetapan menjadi pahlawan: 1973